Pelaku Wisata dan Ekraf di Garut Diedukasi Tatacara Pemanfaatan Sampah

- 31 Maret 2024, 13:39 WIB
Kemenparekraf bekerjasama dengan anggota Komisi X DPR RI menggelar kegiatan Literasi Pengelolaan Sampah pada Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di hotel Harmoni, Garut.
Kemenparekraf bekerjasama dengan anggota Komisi X DPR RI menggelar kegiatan Literasi Pengelolaan Sampah pada Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di hotel Harmoni, Garut. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

 


KABAR GARUT - Tempat wisata menjadi salah satu tempat penyumbang sampah yang cukup besar. Terlebih pada musim liburan dimana banyak wisatawan yang datang mengunjungi kawasan objek wisata.

Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Hanifah Makarim, menyebutkan Kabupaten Garut memiliki banyak tempat wisata. Tak heran kalau selama ini banyak wisatawan yang berdatangan ke Garut untuk berkunjung ke objek wisata terutama pada musim liburan.

Oleh karenanya ia berharap para pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, masyarakat, serta instansi yang ada di Garut bisa mengoptimalkan pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Untuk mewujudkan harapannya tersebut pihaknya pun memberikan edukasi kepada pelaku pariwisata, ekonomi kreatif masyarakat, serta instansi yang ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Diduga Sang Sopir Ngantuk, Truk Masuk Sawah di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya

"Hari ini kami menggelar kegiatan tentang Literasi Pengelolaan Sampah pada Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mendukung Pariwisata Berkelanjutan. Acara ini kami laksanakan bekerja sama dengan anggota Komisi X DPR RI, Pak Ferdiansyah", ujar Hanifah ditemui seusai kegiatan di Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Garut, Sabtu, 30 Maret 2024.

Disebutkannya, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengundang narasumber dari Rebrick, sebuah perusahaan rintisan yang memproduksi bahan bangunan ramah lingkungan dari sampah plastik. Melalui Rebrick inilah para pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, masyarakat, dan instansi diedukasi bagaimana cara pengolahan sampah menjadi bernilai ekonomi.

Dia menyampaikan, Garut bukan satu-satunya daerah yang mendapatkan edukasi pengolahan sampah. Selama ini pihaknya telah melakukan hal yang sama untuk beberapa daerah lainnya di Indonesia dengan sasaran pelaku pariwisata, ekonomi kreatif, masyarakat, dan instansi.

Baca Juga: Potensi Bencana Alam di Garut Tinggi, Pj Bupati Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah