Musim Mudik Lebaran 2024 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Garut Turun Tapi Nilai Kerugian Materi Naik

- 20 April 2024, 20:49 WIB
Kepadatan kendaraan terjadi di jalur jalur mudik Garut-Bandung via Kadungora pada musim balik Lebaran 2024 beberapa waktu lalu sehingga petugas memberlakukan sistem "one way" untuk menguras kendaraan.
Kepadatan kendaraan terjadi di jalur jalur mudik Garut-Bandung via Kadungora pada musim balik Lebaran 2024 beberapa waktu lalu sehingga petugas memberlakukan sistem "one way" untuk menguras kendaraan. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Garut selama pengamanan Lebaran 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Namun di sisi lain, jumlah kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama pengaman Lebaran tahun ini mengalami peningkatan.

Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, mengatakan penurunan kasus kecelakaan lalu lintas selama pengamanan Lebaran terjadi baik di jalur mudik maupun jalur alternatif. Tahun ini terjadi penurunan hingga 22,7% dibandingkan momentum yang sama pada tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah untuk kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama pengamanan Lebaran atau Operasi Ketupat Lodaya 2024, mengalami penurunan hingga 22,7% dibanding tahun sebelumnya", ujar Aang, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Juga: Sembilan Hari Hilang, Jasad Bocah yang Terseret Arus di Pasirwangi Garut Ditemukan di Jatigede Sumedang

Disebutkannya, selama Operasi Ketupat Lodaya 2024 di wilayah hukum Polres Garut ada 17 kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan dalam operasi yang sama tahun sebelumnya tercatat sebanyak 22 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Lain halnya dengan jumlah kerugian materi yang timbul akibat kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama pengamanan Lebaran tahun ini yang menurut Aang justeru mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun lalu jumlah kerugian materi yang timbul hanya Rp44,5 juta, tahun ini mencapai Rp78 juta atau naik sebesar 75,5%.

Peningkatan, tutur Aang, juga terjadi pada jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas selama musim mudik dan balik tahun ini. Tahun lalu, jumlah korban jiwa hanya 4 orang sedangkan tahun ini mencapai 6 orang.

Baca Juga: Ditertibkan, PKL Pengkolan dan Sekitarnya Disediakan Tempat Relokasi Sementara

"Untuk jumlah korban luka berat juga mengalami penurunan dari 8 orang menjadi 6 orang. Sedangkan jumlah korban luka ringan naik dari 16 orang menjadi 28 orang", katanya.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x