Ketua PGRI Garut Sebut Seharusnya Sebagai Wakil Rakyat Jangan Arogan

- 16 Juni 2024, 08:38 WIB
Ketua PGRI Garut Mahdar Suhendar usai diwawancara para awak media
Ketua PGRI Garut Mahdar Suhendar usai diwawancara para awak media /

KABAR GARUT, - Ucapan Ketua DPRD Garut Hj. Euis Ida Wartiah, yang tidak meng enakan kepada seorang guru honorer saat aksi demo viral di media sosial. Video berduras 18 detik yang tersebar luas membuat geram tidak hanya guru honorer saja tetapi juga masyarakat lainnya.

Berbagai komentar pun bermunculan, karena ucapan yang menyinggung perasaan banyak orang itu keluar dari seorang wakil rakyat, dan seorang ibu rumah tangga yang seharusnya patut diteladani

Ketua PGRI Garut Mahdar Suhendar menyampaikan, seharusnya Ketua DPRD Garut (Euis Ida Wartiah) itu berujar dan bersikap keibuan dan penuh dengan kasih sayang. Apalagi ini terhadap para guru honorer yang menuntut hak.

"Gak usah berujar seperti itu. Harus ingat jelang pilleg kemarin. sedikit banyak suara para guru honor ikut menyumbang perolehan suara munuju DPRD provinsi," ucapnya.

Menurut Mahdar, dahulukan etika sebagai wakil rakyat, dan jangan arogan. Meski sudah minta maaf, Ya terima kasih. Dan semoga ucapan seperti itu tidak terulang lagi nanti sudah di DPRD provinsi.

"Para guru honorer berkerja dan berjuang dengan ikhlas mendidik dan mengajar anak bangsa agar berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur walau hanya diberi honor Rp 300.000 sampe Rp 500.000. per bulan.
semoga menjadi suatu cermin utuk bersikap profesional. semoga," kata Mahdar Suhendar.***

 

 

Editor: Herdiana Papap


Artikel Pilihan

Terkini