193 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran, Kemenhub RI Tambah 2.000 Penerbangan

- 30 Maret 2024, 05:55 WIB
Ilustrasi pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang /Pixabay/

KABAR GARUT - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memperkirakan akan terjadi lonjakan aktivitas mudik Lebaran 2024 sekitar 50 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 120 juta orang menjadi 193 juta pemudik pada tahun ini.

Oleh karena itu, di sektor angkutan udara pihaknya telah mempersiapakan penambahan jumlah penerbangan sebanyak 2.000 (extra flight) pada maskapai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.

"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para operator bila sekarang sudah ada tambahan penerbangan (extra flight, Red) sebanyak 2.000 penerbangan. Kita tetap memberikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah flight," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Tangerang, Jumat 29 Maret 2024 dikutip Kabar Priangan.com dari ANTARA, Sabtu 30 Maret 2024.

Baca Juga: PENGECUALIAN! Ini Kendaraan Angkutan Barang yang Diperbolehkan Melintasi Jalur Mudik Pada Libur Lebaran 2024

Dia menjelaskan bahwa koordinasi antara rutinitas dan efisiensi operasional penerbangan akan dilakukan bersama Angkasa Pura dan AirNav. Ini bertujuan untuk menambah jumlah slot waktu di bandara, yang berpotensi diperpanjang hingga pukul 08.00 atau 12.00 WIB.

"Bisa sampai jam 08.00 atau jam 12.00 WIB dan juga kepada bandara-bandara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan akan melakukan demikian. AP dari Airnav mempekerjakan atau menyediakan availabilitas," ucapnya.

Langkah serupa juga akan diterapkan pada bandara-bandara yang berada di bawah
pengelolaan Kementerian Perhubungan, dengan AirNav memainkan peran kunci dalam meningkatkan ketersediaan slot.

Lebih lanjut, Kementerian Perhubungan mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik selama Lebaran tahun 2024, dengan estimasi mencapai 193 juta penumpang. Menurutnya, ini menandakan peningkatan hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.***

Editor: Sep Sobar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah