KABAR GARUT, - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut kembali gelar operasi celahbBibir dan langit-langit (bibir sumbing) secara gratis, Sabtu 15 Juni 2024.
Kegiatan yang diadakan di ruang Instalasi Bedah Sentral ini diikuti 26 anak penderita, yang berusia dibawah lima tahun (balita)
Asisten Daerah (Asda I ) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Garut Bambang Hafidz, menyatakan pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini, terutama menyasar para penderita bibir sumbing di Kabupaten Garut
Ia menyebutkan, operasi ini gratis tidak dipungut biaya. Kalau pakai biaya lumayan cukup tinggi, apalagi akses ke Bandung juga membutuhkan biaya cukup tinggi.
"Kami atas nama pemerintahan daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim Dokter bedah plastik, dan pihak RSUD dr. Slamet Garut yang telah melaksanakan operasi ini," ujarnya
Bambang menyampaikan, pasien yang ke Bandung cukup banyak artinya memang harus diantisipasi oleh pencegahannya, karena disamping mungkin faktor genetik tapi ada juga faktor lain.
"Nah ini yang faktor lain yang menjadi kita untuk melakukan pencegahan jangan sampai kemudian ketika lahir itu ada yang penyakit bibir sumbing ini," katanya.
Dikatakan Bambang, kegiatan ini merupakan kerjasama tim dokter bedah plastik yakni dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Dinas Kesehatan Garut, dan RSUD dr. Slamet Garut, yang melakukan bakti sosial.
"Dan memang kegiatan ini sangat membantu masyarakat kita di Kabupaten Garut. Kita maklumi pasien yang datang ini rata-rata tidak mampu kalau yang mampu kan bisa sendiri ke Bandung," ucapnya.
Sementara itu, Dirut RSUD dr Slamet Garut Husodo Dewo Adi menyatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan Hari Jadi Garut (HJG) dan Hari Jadi Rumah Sakit dr Slamet
"Agenda ini juga kami adakan dalam rangka upaya untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu khususnya untuk pasien-pasien yang memiliki bibir sumbing dan celah pada langit-langit. Kami berharap bisa membuat masyarakat tidak mampu tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke Bandung, " tuturnya
Disebutkan Husodo, di RSUD dr. Slamet sudah memiliki seorang dokter bedah plastik, dan SDM yang berkompeten untuk melakukan operasi bibir sumbing ini
Ia menegaskan, RSUD dr. Slamet Garut berkomitmen untuk menyelenggarakan baksos celah bibir dan langit-langit dua kali dalam setahun
"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi satu upaya rumah sakit untuk kita memberantas masalah-masalah terutama kesehatan di kabupaten Garut ini," ujarnya.
Meski tidak menyebutkan angka pasti, Husodo mengatakan, bahwa jumlah penderita celah bibir dan langit-langit di Kabupaten Garut adalah yang tertinggi di Jawa Barat.
"Kalau untuk data memang tidak ada atau belum ada. Namun tadi disampaikan oleh dokter plastik Kota Bandung , bahwa pasien yang melakukan operasi bibir sumbing jumlahnya terbanyak dari Kabupaten Garut, di Jawa Barat ini," kata Husodo.
Sebelum pelaksanaan operasi para pasien juga menerima bingkisan dari Baznas Garut, yang diserahkan langsung Ketua Baznas Garut Abdullah Efendi.***