Network
KABAR GARUT - Meski baru beberapa hari tidak ada hujan, bahkan baru memasuki musim kemarau, tetapi sejumlah wilayah di Garut Selatan sudah mulai kesulitan air bersih. Kondisi ini diperparah dengan ketersediaan air tanah yang minim, sehingga ketika tidak ada hujan maka air bersih sulit didapati.
Kebutuhan air bersih di wilayah Garut Selatan cukup tinggi, hal ini didorong oleh jumlah warga yang tidak memiliki sarana air bersih sendiri, baik itu sumur gali juga sarana penyedia air bersih lainnya apalagi pasokan dari perusahaan air minum sangat jauh.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Polres Garut bekerjasama dengan PDAM Garut memberikan bantuan air bersih kepada warga Kampung Siderang Datar Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut, Minggu (23/7/2023).
Salah seorang warga Tuti (23) mengaku, sejak sepekan air bersih mulai sulit didapatkan. Meski air bersih ada, namun tidak banyak dan itupun harus mencari hingga ke lokasi mata air yang jaraknya cukup jauh.
Ia bersama warga lainnya berharap ada pasokan air bersih yang secara rutin disalurkan, sebab air merupakan kebutuhan utama untuk ibu-ibu rumah tangga memasak. Selain itu warga juga meminta pemerintah bisa membuat infrastruktur atau sumur umum untuk warga.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan bahwa penyaluran air bersih ini merupakan salah bentuk kepedulian Polres Garut terhadap masyarakat.
Sementara itu Kapolsek Bayongbong AKP Yusli di lokasi penyaluran air bersih menyebut, kemarau yang terjadi menyebabkan beberapa daerah di Garut Selatan mengalami kesulitan air bersih.
Kebutuhan air bersih sangat mendesak, terutama di Kampung Siderang Datar, Kecamatan Cigedug. Sebab di kawasn ini minim ketersediaan air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihaknya bekerja sama dengan PDAM Garut menyalurkan bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan.
