Network
KABAR GARUT - Puluhan preman jalanan yang kerap mengganggu dan meresahkan masyarakat diamankan Polres Garut. Para preman tersebut biasanya menarik pungutan di jalanan bahkan tak segan mereka melakukanya dengan memaksa dan mengancam.
Terlebih aksi Premanisme saat ini banyak dimanfaatkan lembaga atau perusahaan maupun perorangan yang masih menggunakan jasa preman untuk menarik atau menagih para nasabah yang macet.
Preman masih menjadi sorotan di wilayah hukum Kabupaten Garut. Hal ini jelas bukan meresahkan, namun bisa dikatakan adanya pembiaran atau melegalkan tindakan premanisme dilakukan. Sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin menurun ketika aparat penegak hukum tidak ahdir di tengah-tengah masyarakat.
Biasanya yang menggunakan jasa premanisme tersebut perusahaan atau lembaga pembiayaan. Sebab banyak para nasabah yang macet atau menunggak. Menyikapi hal itu Polres Garut langsung mengambil tindakan dengan merajia sejumlah titik lokasi premanisme.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kasat Samapta Polres Garut, Iptu Masrokan mengatakan, bahwa operasi rajia preman di laksanakan secara terus-menerus, karena tindakan premanisme masih banyak terjadi di wilayah hukum Polres Garut.
"Mengingat banyak masyarakat yang melapor dan mengeluh atas tindakan premanisme di lingkungan sekitarnya, maka dari itu kami langsung bergerak untuk melaksanakan rajia," ujarnya, Jumat 21 Juli 2023.
Baca Juga: Kelola Dana Amanat, BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim 113,47 Triliun
