Network
KABAR GARUT, - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut
menyambut baik kunjungan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) sebagai upaya membangun bangsa dan kemajuan Kabupaten Garut. Ia mengungkapkan tindak lanjutnya, Pihak PDA akan melayangkan surat berkenaan sinergitas yang akan dijalin.
Demikian disampaikan Sekretaris Diskominfo, Agus Barjah adanya kunjungan jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut ke Kantor Diskominfo Garut, Senin 13 November 2023.
"Akan ada kerja sama dengan kita, bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan, yang sudah tentu nanti kita juga akan bicarakan, nanti saya sampaikan ke Pak Kadis seperti apa yang mungkin kita bisa bekerja sama dengan mereka," ujar Agus Barjah.
Ia berharap kehadiran Aisyiyah untuk bersinergi, bisa mendukung program- program Pemerintah Kabupaten Garut.
Dikatakanya, kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan meningkatkan sinergi antara Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), khususnya dengan Diskominfo.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) PDA Kabupaten Garut, Rosi Siti Rahmawaty, menyoroti peluang kerja sama, di mana PDA sendiri memiliki banyak program dan kegiatan, sehingga ke depan, melalui kerjasama dengan Diskominfo ini, diharapkan bisa men-_support_ dalam aspek penyebarluasan informasi dan penyiaran.
"Tindak lanjut dari kunjungan ini, Insya Allah akan dituangkan dalam surat perjanjian kerja sama atau apa itu yang bisa mengikat antara Diskominfo dan PDA, agar PDA juga bisa support Diskominfo untuk berbagai program yang akan diadakan," ujarnya.
Adapun kegiatan kerja sama terdekat yang akan dilakukan oleh Diskominfo dengan PDA, kemungkinan besar yaitu pada aspek penyiaran, untuk memulai diseminasi atau masifikasi kegiatan-kegiatan PDA melalui kanal-kanal milik Diskominfo Kabupaten Garut.
Rosi mengungkapkan, Aisyiyah sebagai organisasi perempuan juga banyak komunitas lainnya, tidak akan terlepas dari ancaman paparan berita hoaks. Oleh karena itu, dirinya berharap ke depan Aisyiyah bisa diberikan penguatan literasi media oleh Diskominfo, terutama bagaimana untuk mengenali berita-berita yang tidak benar.
