Delman Dilarang Beroperasi, Pengamanan Mudik dan Balik Lebaran 2024 Polres Garut Dirikan 23 Pos

- 2 April 2024, 16:51 WIB
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi meminta seluruh elemen masyarakat Garut turut peduli dan menjaga ketertiban lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi meminta seluruh elemen masyarakat Garut turut peduli dan menjaga ketertiban lalu lintas. /Kabargarut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Berbagai langkah persiapan jelang musim mudik dan balik Lebaran 2024 terus dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik dan juga warga.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyebutkan persiapan yang dilakukan di antaranya mengintensifkan kegiatan pengecekan kesiapan jalur mudik yang ada di wilayah Polres Garut. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir potensi kecelakaan ataupun gangguan saat arus mudik berlangsung.

"Dalam melakukan pengecekan jalur mudik, kami selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya. Ada pihak Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Dishub Garut, serta instansi lainnya", ujar Aang disela kegiatan pengecekan jalur mudik di Pospam Kadungora, Selasa, 2 April 2024.

Baca Juga: Terdampak Mahalnya Harga Beras, 60 Pesantren di Garut Dapat Bantuan Beras dari Danone

Dikatakannya, Pospam Kadungora yang berlokasi di pertigaan Jalan Baru Kadungora merupakan salah satu pospam yang disiapkan untuk tempat istirahat para pemudik yang kelelahan. Pospam ini juga dilengkapi dengan sarana bermain anak yang sangat nyaman.

Disampaikan Aang, pihaknya juga telah menyiapkan 1 Pospam Terpadu yang ada di kawasan jalur Limbangan-Malangbong tepatnya di GTC Limbangan. Selain itu ada juga 1 pos pelayanan di Terminal Guntur, 10 pos pelayanan di sejumlah titik rawan, serta 10 pos di kawasan objek wisata.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur nasional Limbangan-Malangbong, imbuhnya, juga telah dilakukan langkah-langkah lainnya yang merupakan hasil koordinasi dengan Pemkab Garut. Salah satu langkah yang dilaksanakan yakni melarang delman beroperasi sepanjang musim mudik dan balik.B

Baca Juga: Pelaku Wisata dan Ekraf di Garut Diedukasi Tatacara Pemanfaatan Sampah

Aang mengungkapkan, berdasarkan hasil pendataan, di sepanjang jalur nasional Limbangan-Malangbong ada 71 delman yang selama musim mudik dan balik Lebaran tahun ini diminta untuk tidak dulu beroperasi. Sebagai gantinya, Pemkab Garut akan memberikan dana kompensasi terhadap para kusir delman tersebut.

"Larangan beroperasi untuk delman di jalur nasional Limbangan-Malangbong diberlakukan sejak tanggal 5 April hingga 15 April 2024. Ini sebagai antisipasi terjadinya kemacetan seiring dengan terjadinya peningkatan volume kendaraan selama musim mudik dan balik", katanya.

Aang menjelaskan, berdasarkan hasil kesepakatan, uang kompensasi yang akan diterima para kusir delman untuk tidak beroperasi selama 10 hari itu masing-masing sebesar Rp700 ribu.
Ini sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian dari Pemkab Garut agar mereka tidak terlalu mengalami kerugian akibat berhenti beroperasi.

Baca Juga: Diduga Sang Sopir Ngantuk, Truk Masuk Sawah di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya

Lebih jauh Aang mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut peduli dan dan membantu menjaga ketertiban lalu lintas sehingga tercipta kelancaran lalu lintas. Dengan demikian hal ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang melintas di wilayah Garut.

"Dengan terciptanya kelancaran lalu lintas, bukan hanya pemudik yang merasa aman dan nyaman. Warga Garut pun tentu akan merasakan hal yang sama ketika semuanya ikut menjaga ketertiban dan keamanan berlalu lintas", ucap Aang.***

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah