Network
KABAR GARUT - Aksi balapan liar yang sering terjadi di kawasan Sawah Lega, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, dikeluhkan masyarakat. Aksi balapan liar itu dianggap telah sangat meresahkan sehingga masyarakat pun membuat pengaduan kepada pihak kepolisian.
Menyikapi hal itu, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Wanaraja yang juga membawahi wilayah Kecamatan Pangatikan, merespon dengan meningkatkan intensitas patroli di kawasan Sawah Lega. Hasilnya, sudah beberapa kali petugas berhasil menjaring sejumlah pelaku balapan liar.
"Kawasan Sawah Lega memang seringkali dijadikan tempat untuk arena balapan liar dan kami sudah seringkali melakukan patroli. Hasilnya, sudah sering pula kami menggagalkan aksi balapan liar serta mengamankan para pelaku serta sepeda motor yang digunakan balapan liar", ucap Kapolsek Wanaraja, AKP Abusono, Kamis, 18 April 2024.
Meski sudah seringkali dilakukan penertiban, tutur Abusono, akan tetapi para pelaku balapan liar tak pernah kapok dan mereka terus mencari kesempatan. Mereka pun memanfaatkan kondisi malam hari untuk melakukan aktivitas balapan liar dengan harapan tidak akan ada patroli yang dilakukan polisi.
Sebagai langkah antisipasi, tutur Abusono, pihaknya pun meningkatkan intensitas patroli pada malam hari. Seperti yang dilaksanakan pada Rabu malam kemarin saat pihaknya berhasil mengamankan 4 orang pemuda yang akan melakukan balapan liar beserta 4 unit sepeda motor.
Disampaikannya, ke-4 pemuda yang berhasil diamankan dalam kegiatan patroli di kawasan Sawah Lega itu terdiri dari AN (17) warga Kecamatan Cibatu, CH (22) warga Kecamatan Pangatikan, AN (19) warga Kecamatan Wanaraja, dan. GW (20) warga Kecamatan Karangtengah.
Baca Juga: Viral Video Warga Menjejerkan Batako di Jalan Raya dan Disebut Aksi Begal, Ini Kata Polisi
"Pada saat melakukan patroli malam kemarin, kami berhasil mengamankan 4 orang pemuda dan 4 unit sepeda motornya di kawasan Sawah Lega. Saat diperiksa, mereka tak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan dan tidak memakai kelengkapan kendaraan yang semestinya", katanya.
