Kerugian yang Ditimbulkan Pasca Gempa Ditaksir Mencapai Rp 5,8 Miliar

- 30 April 2024, 08:13 WIB
Sekda Garut Nurdin Yana pimpin rakor penanganan pasca bencana di aula BPBD Garut, Senin 29 April 2024
Sekda Garut Nurdin Yana pimpin rakor penanganan pasca bencana di aula BPBD Garut, Senin 29 April 2024 /

KABAR GARUT, - Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana mengungkapkan, dampak gempa bumi Magnitudo 6.2 yang terjadi Sabtu 27 April 2024 malam pukul 23.29 WIB ditaksir kerugian mencapai Rp 5,8 miliar, meski demikian besaran itu masih terus dikaji.

"Saya kira kerugian yang didapat ada dua poin yang disampaikan oleh Pak Kalak, satu kerusakan, yang kedua adalah kerugian. Beda kualifikasi ini, kerusakan itu adalah karena barang-barang masyarakat yang hilang, sementara kerugian konotasinya adalah aset kita yang hilang," ujarnya

Menurut Sekda, kerugian tersebut tidak hanya merujuk pada kerusakan fisik barang-barang masyarakat, tetapi juga melibatkan aset daerah yang hilang dalam kejadian bencana ini.

Dari data yang disampaikan, tercatat sementara sebanyak 245 unit rumah mengalami kerusakan, 18 fasilitas umum turut terdampak, dan tidak kurang dari 6 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.

Terkait recovery yang dilakukan, yaitu dengan melakukan penggeseran alokasi anggaran. Adapun treatment yang dilakukan pemerintah daerah berdasarkan data dari Disperkim dan Dinas PUPR, yang melakukan verifikasi dan validasi kerusakan rumah, fasilitas umum, hingga fasilitas sosial yang terdampak gempa.

Dalam upaya penanganan pasca-bencana, Skema bantuan yang akan diberikan bervariasi, di mana rumah yang mengalami kerusakan berat akan mendapatkan bantuan yang diatur melalui keputusan bupati

"Misalkan 8 rumah rusak berat kali Rp 5 juta itulah yang didapat, kemudian yang sedang ada berapa sekian itu kali, dan yang ringan, skema itu yang akan kita lakukan. Tapi insya Allah akan ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati," ucapnya.***

 

 

Editor: Herdiana Papap


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah