Diskannak Garut Pantau Fungsi Pelayanan Kesehatan Hewan

- 10 Mei 2024, 07:56 WIB
Kepala Diskannak Garut sedang berada di Peternakan sapi PT Raffles Garut
Kepala Diskannak Garut sedang berada di Peternakan sapi PT Raffles Garut /

KABAR GARUT, - Dalam rangka memantau fungsi pelayanan kesehatan hewan dan pemanfaatan kotoran ternaknya untuk bisa memberikan nilai manfaat bagi masyarakat petani di Kabupaten Garut.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Kabupaten Garut, melakukan kunjungan ke PT. Raffles Pasific Harvest, yang berlokasi di Desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Kepala Diskannak Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, mengatakan PT. Raffles merupakan salah satu perusahaan yang memproses atau memproduksi susu segar untuk dipasok ke beberapa industri pengolahan susu yang ada di Indonesia, seperti PT. Indolakto, PT. Ultra Jaya Milk Industry and Tradi Company, Tbk, hingga PT. Heinz ABC Indonesia.

Beni menuturkan, berdasarkan hasil kunjungannya, banyak inovasi yang sudah diterapkan oleh PT Raffles ini, salah satunya terkait dengan pengolahan pakan, di mana di perusahaan tersebut pengolahannya sudah dilakukan secara mandiri, dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Garut. Sehingga, ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Garut, terutama para petani jagung.

"Jadi untuk pembuatan silase, mereka juga merekrut produksi hijauan atau tebon jagung yang ada di Garut maupun pipil keringnya, ini diolah secara mandiri oleh PT Raffles untuk dijadikan pakan utama bagi peternakan susu sapi perah yang ada di mereka begitu," ujar Beni dalam keterangannya, Kamis 9 Mei 2024

Ia menyampaikan, kemitraan yang dilakukan oleh PT. Raffles dengan masyarakat juga dilakukan dalam bentuk pemberdayaan para petani lokal, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan pupuk organik bagi para petani jagung, yang memang menjadi mitra dari PT. Raffles.

"Dimana kotoran yang dihasilkan dari peternakan susu sapi perah ini, diolah sedemikian rupa sehingga ini bisa dimanfaatkan oleh para petani, dalam rangka pemenuhan jagung," ucapnya.

Pemanfaatan kotoran ternak yang diolah menjadi pupuk organik padat dan cair ini, kata Beni, juga dilakukan dalam rangka penanganan dampak lingkungan yang disebabkan sehingga limbah yang ada bisa dioptimalkan sebaik mungkin.

Dengan 4 ribu ekor sapi, kata Beni, PT. Raffles mampu menghasilkan produksi susu segar sebanyak 69 ton per hari, untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan susu di beberapa industri.

Halaman:

Editor: Herdiana Papap


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah