Manfaat Puasa Terhadap Kesehatan Otak: Ini Penjelasan dr. Saddam Ismail

- 12 Mei 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa /Sumber: Dinkes Kota Banda Aceh/

KABAR GARUT - Puasa, sebuah praktik ibadah yang tidak hanya memiliki makna spiritual tetapi juga berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental kita.

Pada kesempatan kali ini, dr. Saddam Ismail dalam kanal YouTube resminya menggali lebih dalam mengenai bagaimana puasa dapat mempengaruhi kesehatan otak kita, yang ternyata membawa berbagai manfaat penting, seperti berikut:

1. Pengurangan Risiko Kerusakan Otak

Salah satu manfaat menakjubkan dari puasa adalah kemampuannya dalam mengurangi kerusakan otak yang mungkin terjadi akibat stroke iskemik.

Studi menunjukkan bahwa individu yang berpuasa memiliki tingkat kerusakan otak yang lebih rendah jika mengalami stroke.

Selain itu, puasa juga dapat mempercepat proses pemulihan pasca-stroke, mengurangi kemungkinan komplikasi seperti kelumpuhan, kesulitan berbicara, dan kesulitan menelan.

2. Perbaikan Sel Otak

Selama puasa, tubuh tidak lagi mendapat suplai glukosa dari makanan. Sebagai gantinya, tubuh menggunakan keton sebagai sumber energi alternatif.

Keton tidak hanya menjadi bahan bakar bagi otak tetapi juga memiliki peran dalam meningkatkan regenerasi sel otak.

Proses ini dikenal dengan autofagi, di mana sel-sel yang rusak atau yang telah tua dibersihkan dan digantikan dengan sel-sel baru yang lebih sehat.

Ini secara langsung berkontribusi pada kesehatan selular dan dapat mencegah berbagai penyakit neurodegeneratif.

3. Peningkatan Fungsi Kognitif

Puasa terbukti merangsang produksi faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF), sebuah protein yang sangat penting dalam proses belajar dan pembentukan memori.

Halaman:

Editor: Sep Sobar

Sumber: Youtube @SaddamIsmail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah