Network
KABAR GARUT- Setiap kali perayaan Idul Adha tiba, hidangan lezat berbahan dasar daging kambing selalu menjadi primadona di meja makan. Namun, di balik kelezatan tersebut, terselip sebuah pertanyaan yang sering kali membuat kita ragu yakni apakah mengonsumsi daging kambing benar-benar bisa menyebabkan tekanan darah tinggi? Mitos yang sudah bertahun-tahun beredar ini masih saja membuat banyak orang waswas, padahal fakta sebenarnya mungkin akan mengejutkan Anda.
Apakah Anda siap membongkar kebenaran tentang daging kambing dan hubungannya dengan tekanan darah tinggi? Mari kita simak penjelasan dari para ahli dan temukan jawabannya di artikel ini.
Rumor yang Berkembang
Masyarakat sering menganggap daging kambing sebagai biang kerok tekanan darah tinggi karena adanya efek panas atau efek termogenik ketika mengonsumsinya. Efek termogenik ini merupakan hasil dari proses metabolisme tubuh kita ketika mencerna makanan, termasuk daging kambing.
Fakta Nutrisi Daging Kambing
Melansir kanal YouTube Kata Dokter, berdasarkan penelitian ternyata daging kambing memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah dibandingkan daging sapi atau daging ayam. Dalam satu porsi daging kambing (sekitar 85 gram), terkandung:
- 122 kalori
- 2,6 gram lemak total
- 0,79 gram lemak jenuh
Sebagai perbandingan, dalam porsi yang sama:
- Daging sapi mengandung 179 kalori, 7,9 gram lemak total, dan 1,79 gram lemak jenuh.
- Daging ayam mengandung 162 kalori, 6,2 gram lemak total, dan 1,7 gram lemak jenuh.
Dari data ini, jelas terlihat bahwa daging kambing lebih rendah kalori dan lemak dibandingkan dengan daging sapi dan ayam.
Manfaat Nutrisi Daging Kambing
Daging kambing juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, seperti zat besi dan zinc. Kedua nutrisi ini penting untuk kesehatan dan dapat membantu menjaga tubuh tetap fit. Zat besi, misalnya, berperan dalam pembentukan sel darah merah, sementara zinc penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Penyebab Sebenarnya Tekanan Darah Tinggi
Jadi, apa yang sebenarnya menyebabkan peningkatan tekanan darah? Yang sering menjadi penyebab adalah cara pengolahan dan bumbu yang digunakan. Jika daging kambing dimasak dengan banyak garam, digoreng dengan minyak, atau dimasak dengan santan, inilah yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa daging kambing sendiri bukanlah penyebab tekanan darah tinggi. Penyebab utama adalah metode pengolahan yang tidak sehat dan penggunaan bumbu yang tinggi garam. Dengan pengolahan yang tepat dan penggunaan bumbu yang sehat, mengonsumsi daging kambing sebenarnya tidak akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
