Network
KABAR GARUT - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan penetapan ini, maka Hari Raya Idul Adha 2024 (10 Dzulhijjah) versi Muhammadiyah akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhamad Sayuti, seperti dilansir laman resmi Muhammadiyah menyatakan, penetapan awal Dzulhijjah 1445 H dilakukan berdasarkan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Metode ini, ujarnya. melibatkan beberapa kriteria ketat, di antaranya adalah: pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan, dan saat matahari terbenam, hilal sudah terlihat di atas ufuk.
“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” jelas Sayuti dilansir Kabar Garut.com dari laman resmi Muhammadiyah.
Penetapan tanggal awal Dzulhijjah 1445 H oleh Muhammadiyah dilakukan dengan perhitungan yang teliti. Sehingga, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Di Indonesia, tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024,
Perhitungan yang akurat juga memastikan bahwa Hari Arafah, yang merupakan tanggal 9 Dzulhijjah 1445 H, jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024.
Sedangkan Hari Raya Iduladha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H, akan dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024.
Dikatan, Bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan kedua belas dan terakhir dalam penanggalan Hijriyah, memiliki makna yang penting dalam praktik ibadah Islam.
Bulan ini menjadi sorotan karena berbagai amalan ibadah yang dilakukan secara khusus, seperti ibadah haji, ibadah kurban, dan puasa Arafah.
