KABAR GARUT - Pantai Pacuan Kuda di Desa Legokjawa, Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat telah mengalami transformasi yang luar biasa. Kini tempat ini telah menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan yang mencari kesempatan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan yang indah.
Salah satu inovasi terbaru adalah adanya spot hangout yang menyediakan kenyamanan bagi pengunjung. Spot ini menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin melepas penat setelah seharian beraktivitas, sambil menikmati gemerlapnya langit senja di ufuk barat.
Namun, perubahan itu tidak berhenti di situ. Desa Legokjawa juga kini diramaikan oleh para pedagang, menciptakan suasana kampung wisata yang ramai dan hidup. Dengan kehadiran pedagang, kini tempat ini bukan hanya destinasi untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk mengeksplorasi keberagaman kuliner dan kerajinan lokal.
Salah satu pengunjung, Diki Wahyudi, berbagi pengalamannya saat menikmati waktu ngabuburit di pantai Pacuan Kuda. Menurutnya, perubahan yang terjadi sangat signifikan. "Dulu tempat ini terkesan kumuh, tapi sekarang, pada tahun 2024, tempat ini bersih dan ramai dengan pedagang. Kami tidak perlu lagi pergi jauh ke Pangandaran pusat untuk merasakan atmosfer kampung turis, karena di Legokjawa kami juga bisa merasakannya," ujarnya.
Baca Juga: Curug Cigangsa, Air Terjun dengan Batu Berundak yang Eksotis di Sukabumi, Ini Harga Tiketnya!
Terlebih lagi, dengan masuknya bulan Ramadan, pantai Pacuan Kuda menjadi destinasi ideal untuk ngabuburit. Suasana sejuk dan nyaman membuat waktu terasa berlalu begitu cepat. Menunggu adzan Magrib sambil menikmati hidangan khas Ramadhan di tepi pantai menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi banyak pengunjung.
Dengan segala perubahan dan peningkatan fasilitas, Pacuan Kuda Legokjawa tidak hanya menjadi tempat balapan kuda biasa. Ia telah menjadi simbol baru bagi kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan potensi alam untuk kegiatan wisata yang lebih bermakna dan berkesan bagi pengunjung.***