Penduduk Bumi yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024

- 6 April 2024, 12:16 WIB
Ilustrasi gerhana Matarahari
Ilustrasi gerhana Matarahari /Pixabay/

KABAR GARUT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan laporan terkait dengan adanya gerhana Matahari total, pada tanggal 8 April 2024.

Apakah Bisa Dilihat dari Indonesia?

Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang dapat menyaksikan gerhana matahari total pada 8 April 2024. Menurut BMKG Fenomena ini akan menjadi daya tarik utama bagi penduduk bumi di wilayah Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, Meksiko, serta bagian tengah dan timur Kanada.

Amerika Utara akan menjadi saksi langsung dari keindahan gerhana matahari total. Wilayah yang dilintasi termasuk Amerika Serikat bagian tengah, Meksiko, serta Kanada bagian timur.

Fenomena Langka

Fenomena ini menjadi perbincangan hangat, terutama karena fenomena ini terjadi pada bulan Ramadhan pada tahun yang sama, yang menyaksikan dua gerhana bulan berturut-turut.

Pada bulan Ramadhan 2024, terjadi Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret 2024, diikuti oleh Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024. Namun, pada gerhana Matahari kali ini masyarakat dan pengamat di Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena langka ini.

Apa Itu Gerhana Matahari Total?

Gerhana matahari total terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi, menutupi sepenuhnya cahaya matahari. Ini terjadi karena ukuran bulan yang relatif kecil dan jaraknya yang lebih dekat dengan bumi dibandingkan matahari. Ketika kondisi ini terjadi dengan presisi yang tepat, kita akan menyaksikan matahari terbenam secara spektakuler, dengan korona matahari yang memancar keluar dari tepinya.

Dampak Gerhana untuk Bumi

Menurut BMKG, gerhana adalah fenomena alam yang terjadi setiap tahunnya namun dengan jadwal yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi bumi, bulan, dan matahari yang sejajar dalam suatu garis. Gerhana matahari total selalu diikuti oleh gerhana bulan, menciptakan rangkaian fenomena alam yang menarik bagi para peneliti dan pengamat langit.

Halaman:

Editor: Sep Sobar

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x