CEO Indodax: Peluncuran ETF Bitcoin di Hong Kong, dapat Menginspirasi Lembaga Keuangan Asia Membuat ETF Kripto

- 18 April 2024, 09:53 WIB
Ilustrasi mata uang elektronik (Crypto)
Ilustrasi mata uang elektronik (Crypto) /Pixabay/

KABAR GARUT - Oscar Darmawan, CEO Indodax, baru-baru ini mengungkapkan optimisme besar terhadap peluncuran Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin dan Ethereum Spot oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong.

Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya akan memicu arus masuk modal yang signifikan ke pasar kripto tetapi juga akan memperluas basis investor serta meningkatkan likuiditas secara global.

Pada Senin 15 April 2024, diumumkan oleh unit Bosera Asset Management di Hong Kong dan China Asset Management, bahwa mereka telah mendapatkan lampu hijau dari otoritas lokal untuk meluncurkan produk ETF Bitcoin dan Ethereum Spot ini

Dilansir ANTARA, Darmawan mengatakan, “Adanya ETF Bitcoin dan Ethereum spot di Hong Kong memiliki potensi untuk membawa dampak positif yang signifikan terhadap pasar keuangan global.” Ia mengemukakan hal ini dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta pada Rabu 17 April 2024.

Peluncuran ini dianggap sebagai tonggak penting dalam adopsi mata uang kripto sebagai alat investasi utama di kawasan Asia.

Keputusan untuk meluncurkan ETF ini hanya tiga bulan setelah Amerika Serikat meluncurkan ETF Bitcoin spot pertamanya, yang mencatat sejarah dengan menarik dana sekitar 12 miliar dolar AS.

Sejak peluncuran ETF Bitcoin Spot di AS, total volume perdagangan Bitcoin di negara tersebut telah meningkat menjadi 200 miliar dolar AS per Selasa 9 April 2024. Keberhasilan ETF di AS telah mengilhami berbagai negara dan kawasan lain untuk mempertimbangkan investasi dalam aset digital.

Oscar menambahkan bahwa kehadiran ETF Bitcoin dan Ethereum Spot juga akan mengirimkan sinyal positif ke industri keuangan tradisional tentang legitimasi dan daya tarik aset kripto sebagai kelas investasi yang sah.

“Lahirnya ETF Bitcoin dan Ethereum di Asia dapat menginspirasi banyak lembaga keuangan di Asia untuk turut membuat ETF kripto," katanya

Hal ini dapat mendorong mereka untuk mengeksplorasi kemungkinan menawarkan produk-produk terkait aset kripto kepada kliennya, yang pada gilirannya akan mempercepat adopsi aset digital secara lebih luas, terutama di kawasan Asia,” ujar Oscar menambahkan.

Halaman:

Editor: Sep Sobar

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x