Temukan Ketidaksiapan Logistik Coklit oleh Pantarlih, Bawaslu Garut Rekomendasikan KPU Patuhi Prosedur Coklit

- 27 Juni 2024, 19:32 WIB
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Garut, Lamlam Masropah.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Garut, Lamlam Masropah. /kabargarut.com/Aep Hendy S

"Di Kecamatan Karangpawitan, stiker coklit yang dibutuhkan mencapai 46.917 buah dan baru tersedia hanya 8 200 buah yang berarti mengalami kekurangan stiker sebanyak 38.717 buah", ujar Lamlam.

Kejadian lebih parah, menurut Lamlam terjadi di tiga kecamatan yakni Bungbulang, Cisewu, dan Talegong dimana belum ada satu buah stiker coklit pun yang tersedia. Ini menandakan belum adanya kesiapan pihak KPU dalam pelaksanaan coklit sehingga harus menjadi bahan evaluasi.

Baca Juga: Sempat Terlantar di Batam, Wina Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Garut

Lamlam menyampaikan, data-data tersebut merupakan hasil pengawasan yang dilakukan jajaran Pengawas di tingkat Ad-hoc hingga sebagai bentuk dari kewajiban pengawas pemilu dan pemilihan untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu dan pemilihan. Diakuinya, sebelumnya Bawaslu Garut telah menyampaikan potensi kerawanan dalam proses coklit, dimana pada salah satu poin rumusan kerawanan tersebut menyebutkan pantarlih tidak menempelkan stiker Coklit untuk setiap 1 kepala keluarga setelah melakukan coklit.

"Bahkan potensi kerawanan ini telah kami sampaikan sebelumnya melalui surat imbauan kepada KPU Garut dengan Nomor: 109/PM.03.02/K.JB-08/06/2024", kata Lamlam.

Menyikapi hal ini, Lamlam menyatakan pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran untuk memperketat dan meningkatkan kerja pengawasan di lapangan. Bawaslu juga meminta jajaran adhoc KPU untuk segera berkoordinasi dengan jenjang di atasnya terkait respon cepat agar terpenuhinya ketersediaan logistik coklit.

Baca Juga: Eduwisata Perlebahan Gunung Guntur, Destinasi Wisata Unggulan Baru di Garut yang Wajib Dikunjungi

"Kemudian kami juga merekomendasikan kepada KPU di setiap jenjang untuk lebih patuh terhadap ketaatan prosedur pelaksanaan coklit", katanya.

Lamlam juga berharap adanya pengawasan melekat dan koordinasi yang baik antara Bawaslu, KPU, dan pihak-pihak terkait lainnya diharapkan dapat meminimalisir kendala yang ada dan memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan dengan lancar demi didapatnya prosedur yang tepat, data pemilih yang akurat, dan terkawalnya hak pilih.***

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah