Temukan Ketidaksiapan Logistik Coklit oleh Pantarlih, Bawaslu Garut Rekomendasikan KPU Patuhi Prosedur Coklit

- 27 Juni 2024, 19:32 WIB
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Garut, Lamlam Masropah.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Garut, Lamlam Masropah. /kabargarut.com/Aep Hendy S

KABAR GARUT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut menemukan adanya ketidaksiapan logistik pencocokan dan penelitian (coklit) yang saat ini tengah dilaksanakan Pantarlih. Salah satu logistik yang mengalami kekurangan di antaranya stiker yang menjadi penanda akhir telah dilaksanakannya coklit.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Garut, Lamlam Masropah, menyatakan adanya kekurangan logistik tersebut diketahui di hari ke-2 masa coklit. Ketidaktersediaan logistik tersebut didapati merata di seluruh kecamatan se-Kabupaten Garut.

"Berdasarkan hasil pengawasan melekat atau waskat oleh jajaran Ad-hoc Bawaslu Garut di hari ke-2, ditemukan kekurangan logistik yang cukup banyak. Salah satunya stiker yang menjadi penanda akhir telah dilaksanakannya coklit oleh Pantarlih", ucap Lamlam.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran Ribuan Butir Obat-obatan Keras Terbatas dan Amankan Pengedar

Disebutkannya, sebagaimana diatur dan dijelaskan oleh KPU dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 2024, stiker tersebut harus ditempelkan oleh Pantarlih untuk setiap 1 kepala keluarga, selain diberikan formulir model A-tanda bukti coklit. Hal tersebut dilakukan untuk menandai dan memastikan bahwa pemilih yang bersangkutan dinyatakan telah terdata.

Berdasarkan hasil Waskat yang dilakukan di 42 kecamatan, tutur Lamlam, pihaknya mendapatkan angka kekurangan stiker coklit dengan jumlah yang terbilang banyak yakni mencapai 815.115 buah. Sementara itu jumlah keseluruhan kebutuhannya mencapai 910.666 buah untuk seluruh wilayah Kabupaten Garut.

Dia mencontohkan, di Kecamatan Bayongbong, jumlah kebutuhan stiker coklit 33.888 buah sedangkan yang tersedia hanya 640 buah. Dengan demikian masih kekurangan sebanyak 33.248 buah.

Baca Juga: Lebihi Kapasitas Muatan, Puluhan Truk Pengangkut Pasir di Garut Kena Tilang

Dikatakannya, hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Garut Kota dimana jumlah kebutuhan stiker mencapai 44.799 buah akan tetapi yang tersedia hanya 10.700 buah. Di kecamatan Garut Kota masih terjadi kekurangan stiker coklit sebanyak 34.099 buah.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah