Network
KABAR GARUT - Banyak jajanan dan juga makanan tradisional yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi. Hampir disetiap daerah banyak ragam kuliner yang menjadi unggulan setiap daerah itu.
Ketika mendapati makanan dan namanya yang hampir mirip, Jangan heran sebab rasa jelas berbeda.
Termasuk salah satunya di Tasikmalaya yang memiliki beragam sajian makanan dan minuman khas yang menggugah selera.
Baca Juga: Bareskrim Polri dan Menkopolhukam bentuk Tim Khsusus Dugaan Penistaan Agama Al Zaytun
Jika berkesempatan berkunjung ke Tasikmalaya, jangan lupa mencicipi beragam sajian kuliner khas Tasikmalaya berikut ini:
1. Nasi Cikur
Makanan khas Tasikmalaya yang pertama adalah nasi cikur yang dijual di salah satu warung yang berada di pertigaan antara Jalan Panyerutan dan Jalan Tentara Pelajar atau ada juga di kawasan Jalan Pataruman.
Dua lokasi warung yang terlihat sederhana ini memang hanya berada di pertigaan antara Jalan Panyerutan dan Jalan Tentara Pelajar dan Pataruman, namun jangan salah karena olahan nasi cikur disini rasanya benar benar enak.
Rasanya memang pas dilidah dan sangat pantas diacungi jempol. Untuk harganya sendiri jangan salah, tidak akan merogoh kocek lebih dalam, harga sangat terjangkau.
Nasi cikur ini porsinya pas untuk mengobati rasa lapar yang menyerang disaat pagi hari. Bahkan banyak yang berburu nasi cikur ini saat sarapan pagi atau usai olahraga pagi.
2. Bubur H Zenal
Lokasinya yang cukup unki berada di dalam gang. Namun tempat makan khas Tasikmalaya yang cukup terkenal ini adalah Bubur Ayam Haji Zenal yang terletak di Jalan Kalektoran, Tasikmalaya.
Baca Juga: Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Diangkat Jadi Wakapolri, Sejumlah Kapolda dan Wakapolda Dirotasi
Bubur ayam Haji Zenal sudah sangat terkenal bahkan sampai ke luar kota Tasikmalaya.
Setiap harinya rumah makan ini selalu kebanjiran pengunjung baik dari dalam kota Tasikmalaya maupun luar kota Tasikmalaya.
Harga bubur ayam di warung makan Haji Zenal juga terjangkau, berbanding lurus dengan rasanya yang enak, pantas saja jika banyak yang menjadikan bubur ayam Haji Zenal sebagai makanan favorit.
Baca Juga: Dadang Sumarna alias Dadang Buaya, Preman Garut yang Jago Menyelam dan Menangkap Ikan
Cita rasa bubur ayamnya yang gurih pasti akan selalu terkenang oleh siapapun yang mencobanya, sehingga ketika berkunjung ke Tasikmalaya lagi pasti akan ketagihan untuk mencoba bubur ayam Haji Zenal ini lagi.
3. Soto Pataruman
Maknaan khas Tasikmalaya yang satu ini merupakan sajian makanan berkuah yang menjadi favorit hampir sebagian besar masyarakat Tasikmalaya. Bahkan para pendatang yang kebetulan ke Tasikmalaya akan mencari soto ini.
Salah satu penjual soto ayam pataruman yang legendaris adalah Ibu Rina yang telah berjualan sejak tahun 1960-an.
Baca Juga: Lagi Asik Berenang, Lima Bocah SD Terseret Ombak Besar Pantai Sindangkerta Cipatujah Tasikmalaya
Menurut si pembuat soto ini, tidak ada sesuatu yang khusus dalam pembuatan dan penyajiannya, hanya saja konsistensi cita rasa yang khas dari soto ayam pataruman sejak jaman dulu hingga sekaranglah yang menjadi faktor penentu makanan ini menjadi favorit banyak orang.
Telah ada sejak tahun 1960-an dan cita rasanya tidak berubah, membuat soto ayam pataruman ini mempunyai banyak penggemar. Jika kamu ingin mencoba soto ayam pataruman ini, datanglah ke Jalan Pataruman Nomor 23, Tasikmalaya.
4. Mie Bakso Laksana
Bakso merupakan makanan favorit sebagian orang. Selain itu, sajian kuliner bakso juga gampang ditemukan di hampir semua daerah di Indonesia.
Baca Juga: Al Zaytun Sudah Meresahkan, KH Atam Rustam: Ulama Tasikmalaya Minta Pemerintah Segera Ambil Sikap
Bahkan tidak jarang warung bakso antara satu dengan yang lainnya sangat berdekatan dan kesemuanya selalu ramai pengunjung.
Demikian pula di Tasikmalaya, ada satu warung bakso yang cukup terkenal akan rasa baksonya yang lezat. Nama warung bakso tersebut dikenal dengan Bakso Laksana yang terletak di Jalan Pemuda Nomor 5, Tasikmalaya.
Rasanya sangat khas, sedikit berbeda dengan sajian kuliner bakso di daerah maupun tempat lainnya sehingga bakso laksana menjadi terkenal.
5. Nasi Tutug Oncom
Berikutnya akan disajikan resep makanan khas Tasikmalaya yang mempunyai nama beken Nasi TO Tasik atau Nasi Tutug Oncom Tasik. Dalam bahasa Sunda, tutug mempunyai arti menumbuk karena tutug oncom dibuat dengan cara diaduk serta ditumbuk dengan oncom.
Baca Juga: 7 Tips Agar Kesegaran dan Kualitas Daging tetap Terjaga, Saat Melimpah Daging di Perayaan Idul Adha
Bahan yang perlu disiapkan adalah nasi putih, oncom, bawang merah, bawang putih, kencur, cabai rawit, kemangi, garam, dan gula serta tambahan lauk pelengkap.
Pertama-tama sangrai oncom dan uleg bumbu hingga halus lalu tumis dengan oncom. Selanjutnya masukan nasi dan aduk hingga tercampur rata dengan bumbu dan oncom.
Begitu matang, sajikan tutug oncom bersama dengan lauk pauk yang telah disiapkan sebelumnya.
Baca Juga: FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Event Bersamaan dengan Gelaran Konser Coldplay
6. Es Bojong
Minuman khas Tasikmalaya ini biasanya disajikan saat berbuka puasa. Es bojong merupakan minuman sirup yang legendaris.
Terbuat dari campuran air sirup dan santan dengan tambahan potongan nangka, nanas, kelapa muda, alpukat, tape ketan, cincau hitam, dan buah durian.
Keunikan dari minuman ini adalah dominasi rasa santan yang pekat dan sangat khas, bukan dari rasa susu kental manis karena memang tidak menggunakan susu sebagai bahan campurannya.
Baca Juga: Puluhan Botol Miras Pabrikan Digerebeg Polisi di Manonjaya dan Sutisna Senjaya Tasikmalaya
7. Kupat Tahu Mangunreja
Tidak ada yang aneh dengan kupat tahu ini, nama kupat tahu yang legendaris ini diambil dari lokasi tempat berjualannya yakni di Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya.
Hanya saja dalam sajian kupat tahun di beri toping daun bawang goreng dadakan yang khas. Sehingga wangi bawan daun tersebut menyerap ke adonan kupat tahu tersebut.
Itu sebagian makanan dan minuman khas yang banyak diburu para pecinta kuliner di Tasikmalaya, Maupun pelancong yang datang ke Tasimalaya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa, Dugaan Korupsi Pembangunan IGD RS SMC Singaparna Tasikmalaya
Untuk cemilan ada
8. Kolontong
Cemilan khas Tasikmalaya ini terbuat dari beras ketan yang diolah sedemikian rupa, dicampur dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan sajian makanan ringan yang bercita rasa gurih.
9. Ranginang Oyek
Biasanya cemilan yang satu ini selalu hadir saat lebaran tiba. Ranginang ini merupakan salah satu makanan yang berasal dari daerah di Tasikmalaya, tepatnya di Tenjowaringin.
Terbuat dari beras ketan yang diolah dalam waktu yang cukup lama dan melalui beberapa tahapan panjang. Meskipun mengolahnya lama, namun rasanya sangat enak sehingga menjadi primadona sebagian besar masyarakat Tasikmalaya.
Baca Juga: TNI Yonif Raider 200/BN Ajarkan Baca Tulis Anak-Anak Di Distrik Eragayam Papua
Ranginan ini juga bisa dijumpai di daerah lain, namun tetap saja rasa yang membedakan ciri khas makanan tersebut.
10. Sale Pisang
Seperti kebanyakan jenis sale yang sering kita jumpai di daerah lainnya, sale pisang Tasikmalaya merupakan sajian makanan ringan atau cemilan yang wajib kamu jadikan teman dalam melakukan perjalanan keliling kota Tasikmalaya.
Sale pisang ini juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah. Sale pisang Tasikmalaya ini terbuat dari pisang yang diolah dengan cara khusus, yaitu dengan cara di sisir tidak terlalu tebal.
Baca Juga: Polri Nyatakan akan Melakukan Penelusuran Terkait Al Zaytun di Indramayu
Kemudian dijemur dibawah matahari secara langsung. Setelah itu, bahan sale pisang bisa langsung dikonsumsi maupun digoreng terlebih dulu menggunakan tepung.
11. Citruk
Kuliner jadul khas Tasikmalaya ini sekarang sudah jarang ditemui. Citruk merupakan jajanan khas Tasikmalaya sejenis kerupuk yang terbuat dari campuran tepung kanji dan tepung terigu yang dibentuk bundar mirip dengan koin logam.
Citruk merupakan singkatan dari aci ngagetruk yang berarti aci atau tepung kanji yang teksturnya agak keras namun rasanya renyah. Citruk biasa dijadikan cemilan orang warga masyarakat Tasikmalaya karena rasanya gurih dan nagih.
Baca Juga: Segera Diresmikan Tol Cisumdawu, Ganti Rugi Warga Terdampak di Sumedang Harus Diselesaikan
12. Godeblag
Makanan khas daerah Tasikmalaya berikutnya ada godeblag, yaitu makanan ringan yang dibuat dari singkong atau ketela pohon yang ditambah dengan bumbu yang banyak didapatkan di pasar.
Sentra penghasil godeblag berada di daerah Manonjaya. Singkong atau ketela pohon yang akan diolah menjadi godeblag harus yang berkualitas terbaik dan tidak terkena hama atau rasanya akan menjadi aneh setelah diolah.
Godeblag hanya ada satu rasa, yaitu rasa asin.
Baca Juga: Anggaran Stunting Jadi Bancakan, Di Kota Tasikmalaya Angkanya Masih Tinggi diatas Target WHO
13. Noga Kacang
Makanan khas Kabupaten Tasikmalaya berikutnya ada noga kacang yang banyak diproduksi di daerah Indihiang.
Noga kacang mempunyai sejarah khusus dan menjadi makanan lokal yang bercita rasa gurih dan bertekstur renyah serta sudah dikenal sejak tahun 1982.
Noga kacang terbuat dari campuran kacang tanah dan gula pasir tanpa diberi pewarna kimia, pemanis buatan, maupun bahan pengawet.
Baca Juga: Mendukung Ketahanan Pangan TPID Pangandaran dan Ciamis Berguru ke Karawang dan DKI Jakarta
14. Kue Aci
Kue ini terbuat dari bahan sederhana, diantaranya tepung tapioka, gula, mentega, dan juga telur yang dicampur menjadi satu adonan.
Adonan tersebut kemudian diolah lagi menjadi kue aci. Kue aci dijual dengan harga Rp20 ribu rupiah saja per bungkusnya.
15. Kalua Jeruk
Kalua jeruk masuk dalam daftar makanan khas Tasikmalaya. Kalua jeruk adalah manisan kulit jeruk yang dipadukan dengan gula dan perasa unik seperti durian ataupun strawberry.
Hal ini membuat kalua jeruk menjadi makanan yang bercita rasa unik.***
