Ketua Preman Berandalan Bermotor yang Aniaya Empat Anggota Keluarga di Cibatu Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi

- 26 Maret 2024, 22:41 WIB
IP, ketua preman gerombolan bermotor yang seringkali menimbulkan keresahan warga Kecamatan Cibatu, Garut, tengah menjalani pemeriksaan oleh seorang anggota Satreskrim Polres Garut.
IP, ketua preman gerombolan bermotor yang seringkali menimbulkan keresahan warga Kecamatan Cibatu, Garut, tengah menjalani pemeriksaan oleh seorang anggota Satreskrim Polres Garut. /Kabargarut.com/Dok. Polres Garut

KABAR GARUT - Tim Sancang Satreskrim Polres Garut berhasil membekuk ketua preman berandalan bermotor yang sempat buron selama dua bulan. Ketua preman berinisial IP itu melarikan diri setelah sebelumnya bersama sejumlah anak buahnya melakukan penganiayaan terhadap empat orang korban yang masih satu keluarga.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menyebutkan selama ini IP bersama anak buahnya seringkali menimbulkan keresahan masyarakat. Di wilayah Kecamatan Cibatu, IP dan komplotannya terkenal sebagai kelompok yang cukup ditakuti karena keberandalannya.

"IP ini dikenal sebagai seorang ketua preman berandalan bermotor di wilayah Cibatu yang sudah sangat meresahkan. Ia sempat buron setelah melakukan penganiayaan terhadap empat korban dari satu keluarga", kata Ari, Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Juga: Terjebak Saat Rumahnya Terbakar, Seorang Lansia di Garut Meninggal Dunia

Aksi penganiayaan yang dilakukan IP dan sejumlah anak buahnya dua bulan yang lalu terhadap empat orang dari satu keluarga itu, tutur Ari, terjadi di kawasan Kampung Loji, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut. Saat itu keempat korban berniat pergi ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatan salah satu anggota keluarga yang sebelumnya dianiaya IP dan kawan-kawan.

Namun, baru saja sampai di halaman Puskesmas, tiba-tiba datang gerombolan bermotor di bawah pimpinan IP yang langsung melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap para korban. Berdasarkan pengakuan para korban, saat itu jumlah gerombolan bermotor yang mengeroyok mereka jumlahnya diperkirakan lebih dari 20 orang.

Akibatnya, para korban saat itu sempat mengalami perawatan di Puskesmas Cibatu bahkan satu di antaranya mengalami luka cukup parah. Setelah kejadian, petugas dari Polsek Cibatu dan Tim Sancang Satreskrim Polres Garut langsung bergerak.

Baca Juga: Dua Nyawa Melayang Dalam Peristiwa Kecelakaan di Jalur Utara Garut

"Sejumlah anak buah IP yang ikut melakukan penganiayaan langsung ditangkap. Sedangkan IP saat itu melarikan diri sehingga kami tetapkan sebagai buronan atau daftar pencarian orang", ujarnya.

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah