KABAR GARUT - Berbagai langkah persiapan jelang musim mudik dan balik Lebaran 2024 terus dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik dan juga warga.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyebutkan persiapan yang dilakukan di antaranya mengintensifkan kegiatan pengecekan kesiapan jalur mudik yang ada di wilayah Polres Garut. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir potensi kecelakaan ataupun gangguan saat arus mudik berlangsung.
"Dalam melakukan pengecekan jalur mudik, kami selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya. Ada pihak Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Dishub Garut, serta instansi lainnya", ujar Aang disela kegiatan pengecekan jalur mudik di Pospam Kadungora, Selasa, 2 April 2024.
Baca Juga: Terdampak Mahalnya Harga Beras, 60 Pesantren di Garut Dapat Bantuan Beras dari Danone
Dikatakannya, Pospam Kadungora yang berlokasi di pertigaan Jalan Baru Kadungora merupakan salah satu pospam yang disiapkan untuk tempat istirahat para pemudik yang kelelahan. Pospam ini juga dilengkapi dengan sarana bermain anak yang sangat nyaman.
Disampaikan Aang, pihaknya juga telah menyiapkan 1 Pospam Terpadu yang ada di kawasan jalur Limbangan-Malangbong tepatnya di GTC Limbangan. Selain itu ada juga 1 pos pelayanan di Terminal Guntur, 10 pos pelayanan di sejumlah titik rawan, serta 10 pos di kawasan objek wisata.
Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur nasional Limbangan-Malangbong, imbuhnya, juga telah dilakukan langkah-langkah lainnya yang merupakan hasil koordinasi dengan Pemkab Garut. Salah satu langkah yang dilaksanakan yakni melarang delman beroperasi sepanjang musim mudik dan balik.B
Baca Juga: Pelaku Wisata dan Ekraf di Garut Diedukasi Tatacara Pemanfaatan Sampah
Aang mengungkapkan, berdasarkan hasil pendataan, di sepanjang jalur nasional Limbangan-Malangbong ada 71 delman yang selama musim mudik dan balik Lebaran tahun ini diminta untuk tidak dulu beroperasi. Sebagai gantinya, Pemkab Garut akan memberikan dana kompensasi terhadap para kusir delman tersebut.