Network
Sementara itu, Dirut RSUD dr Slamet Garut Husodo Dewo Adi menyatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan Hari Jadi Garut (HJG) dan Hari Jadi Rumah Sakit dr Slamet
"Agenda ini juga kami adakan dalam rangka upaya untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu khususnya untuk pasien-pasien yang memiliki bibir sumbing dan celah pada langit-langit. Kami berharap bisa membuat masyarakat tidak mampu tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke Bandung, " tuturnya
Disebutkan Husodo, di RSUD dr. Slamet sudah memiliki seorang dokter bedah plastik, dan SDM yang berkompeten untuk melakukan operasi bibir sumbing ini
Ia menegaskan, RSUD dr. Slamet Garut berkomitmen untuk menyelenggarakan baksos celah bibir dan langit-langit dua kali dalam setahun
"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi satu upaya rumah sakit untuk kita memberantas masalah-masalah terutama kesehatan di kabupaten Garut ini," ujarnya.
Meski tidak menyebutkan angka pasti, Husodo mengatakan, bahwa jumlah penderita celah bibir dan langit-langit di Kabupaten Garut adalah yang tertinggi di Jawa Barat.
"Kalau untuk data memang tidak ada atau belum ada. Namun tadi disampaikan oleh dokter plastik Kota Bandung , bahwa pasien yang melakukan operasi bibir sumbing jumlahnya terbanyak dari Kabupaten Garut, di Jawa Barat ini," kata Husodo.
Sebelum pelaksanaan operasi para pasien juga menerima bingkisan dari Baznas Garut, yang diserahkan langsung Ketua Baznas Garut Abdullah Efendi.***
